Murung Raya, 23 November 2024 – Akademi Kebidanan (AKBID) Murung Raya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Learning AKBID Murung Raya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di institusi tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh unsur pimpinan, dosen dan staf pengajar yang memiliki komitmen dalam pengembangan pendidikan kebidanan.
Kegiatan yang berlangsung secara daring, Bimtek ini menghadirkan berbagai materi yang relevan dengan metode pengajaran modern dan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah penerapan teknologi dalam pembelajaran serta peningkatan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis masa depan.
Direktur AKBID Murung Raya, Pdt. Hendri, M.Th., M.Pd melalui Wakil Direktur 1, Meidayana Refisiliyani, S.Tr.Keb., M.Keb menyampaikan, pentingnya inovasi dalam proses belajar-mengajar. "Melalui Bimbingan Teknis ini, kami berharap dosen dan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di bidang kebidanan dengan memperbaharui metode dan materi ajar yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen dalam menggunakan Learnig Akbid Murung Raya (LAMR), aplikasi tersebut dikembangkan salah satunya memiliki fitur untuk memonitoring kegiatan pembelajaran baik secara online maupun offline ditingkat akademik.
Bukan hanya itu saja, aplikasi tersebut juga berfungsi sebagai alat kontrol akreditasi yang sudah sesuai dengan kebutuhan atau sembilan standar akreditasi.
Bimtek aplikasi LAMR tersebut disampaikan secara langsung oleh Dr. Ir. Zulkifli, S.T., M. Kom Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu sekaligus pengembang aplikasi tersebut.
Zulkifli menegaskan, bahwa aplikasi LAMR dikembangkan salah satunya memiliki fitur untuk memonitoring kegiatan pembelajaran baik secara online maupun offline serta berfungsi sebagai alat kontrol akreditasi yang sudah sesuai dengan kebutuhan atau sembilan standar akreditasi, sehingga untuk memudahkan dalam persiapan dan proses pengajuan Borang Akreditasi yang secara teknis telah disesuaikan dengan kebutuhan sembilan standar akreditasi, tegasnya. (*na)