Murung Raya, 2 Desember 2024 – Akademi Kebidanan (AKBID) Murung Raya telah melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) perdana dengan menggunakan sistem digitalisasi. Langkah inovatif ini bertujuan untuk mempermudah proses ujian dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi para mahasiswa.
UTS yang digelar pada minggu pertama bulan Desember ini menggunakan platform berbasis teknologi yang memungkinkan mahasiswa untuk mengerjakan ujian secara daring. Melalui sistem digital, mahasiswa dapat mengakses soal ujian secara online dan mengirimkan jawaban mereka dengan lebih efisien dan cepat.
Direktur Akademi Kebidanan Murung Raya Pdt. Hendri, M.Th., M.Pd, menyampaikan bahwa penerapan digitalisasi dalam UTS ini merupakan bagian dari upaya pihak kampus untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memperkenalkan para mahasiswa pada sistem ujian modern. “Kami ingin memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa dalam menghadapi ujian yang lebih praktis, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Selain itu, sistem digital ini juga memberikan kemudahan dalam hal pengawasan dan penilaian ujian. Dosen pengampu dapat memantau ujian secara real-time, dan hasil ujian dapat langsung dinilai serta diumumkan lebih cepat dibandingkan dengan sistem ujian tradisional.
Mahasiswa AKBID Murung Raya menyambut positif penerapan sistem digitalisasi dalam UTS ini. “Saya merasa lebih mudah dan nyaman mengerjakan ujian melalui sistem ini. Selain itu, waktu pengerjaan juga lebih fleksibel, dan saya bisa fokus tanpa terganggu oleh banyaknya kertas ujian,” ujar Icha Maya Siyanti, salah satu mahasiswa AKBID Murung Raya.
Ke depannya, AKBID Murung Raya berencana untuk terus mengembangkan sistem digitalisasi ini, tidak hanya untuk ujian, tetapi juga untuk kegiatan perkuliahan lainnya, seperti pengumpulan tugas, seminar, dan presentasi. Ini sejalan dengan visi kampus “Menjadi Akademi kebidanan yang unggul, berkualitas, profesionalisme, berkarakter dan berkompeten dalam bidang kesehatan pada tahun 2027.
Dengan langkah ini, AKBID Murung Raya berharap dapat semakin memajukan pendidikan kebidanan yang lebih efisien dan berbasis teknologi, serta mencetak tenaga kesehatan yang lebih siap menghadapi perubahan zaman. (*na)